TEKSNEWS.COM  – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan dirinya akan selalu siap mengabdi untuk bangsa.

Menurutnya, mencintai Tanah Air artinya bersedia melalukan apa pun demi kebaikan negara.

Prabowo mengatakan hal itu menjadi salah satu dasarnya menerima pinangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masuk kabinet.

Prabowo Subianto pun mengapresiasi kebesaran hati Jokowi yang mengajaknya bergabung kendati pernah menjadi rival dalam dua kali pemilihan presiden.

Baca artikel lainnya di sini: Relawan Mas Bowo Bagikan Bantuan Sembako di 3 Kabupaten, Yaitu Garut, Lombok Barat, dan Banjar

“Jadi waktu beliau mengajak, saya ingat itu. Benar, tidak apa-apa saya kalah. Tapi saya diajak berbakti kepada negara, saya nyatakan siap berbakti pada bangsa dan negara,” kata Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto menyampaikan hal itu saat menghadiri Rakernas Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) 2023 di Balairung Universitas Jambi, Rabu, 26 Juli 2023.

Prabowo berpendapat seorang yang mencintai Tanah Air pasti bakal melakukan yang terbaik untuk negaranya.

Prabowo Subianto bahkan mengatakan, bakal siap kalau pun dibutuhkan jadi ujung tombak pelindung bangsa.

“Jangankan jadi Menhan, kalau negara perlu, saya siap jadi prajurit di garis paling depan,” kata Prabowo.

Terkait perannya sebagai Menhan, ia mengatakan telah berupaya sebaik-baiknya menjalani jabatan tersebut.

Salah satu kebijakan yang membuatnya bangga adalah pembuatan mobil jeep secara mandiri oleh PT Pindad.

“Sebagai Menhan, saya instruksikan PT Pindad untuk membuat mobil jeep buatan Indonesia.”

“Sebentar lagi kita tidak pakai jeep buatan asing, tapi jeep buatan anak-anak Indonesia,” tutur Prabowo Subianto.

“Saya bangga, kalau pun saya tidak jadi apa-apa, saya sudah bangga jadi Menhan.”

“Karena saya bisa berbuat sesuatu untuk memajukan bangsa Indonesia,” pungkas Prabowo Subianto.***

Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.