Soal Permintaan Jatah Menteri ke Presiden Terpilih Prabowo, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia

- Pewarta

Senin, 23 September 2024 - 11:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia. (Facbook.com @Bahlil Lahadalia)

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia. (Facbook.com @Bahlil Lahadalia)

TEKSNWS.COM  – Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memberikan penjelasan terkait jatah menteri kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sebelumnya, politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bahwa partainya sudah menyetor sejumlah nama.

Nama tersebut merupakan kandidat menteri untuk mengisi kabinet pemerintahan mendatang.

Bamsoet (sapaan akrabnya) menyebut nama-nama itu disetorkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

“Nama-nama menteri di Golkar sudah dimasukkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Pak Bahlil kepada Pak Prabowo.”

“Cuma siapa yang bakal nanti dipilih ya tunggu saja, sabar,” kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Namun, dia menyebut nama-nama itu sedianya telah disiapkan Partai Golkar sejak masih dipimpin Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.

“Tentu dengan Pak Bahlil ada penambahan atau koreksi, bisa saja terjadi ya,” ucapnya.

Partai Golkar Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya tidak pernah meminta jatah menteri kepada presiden terpilih.

Tetapi menyinggung permintaan jatah menteri yang sempat disampaikan Ketua Umum Golkar sebelumnya, Airlangga Hartarto.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Saya tidak pernah membuat target (kursi menteri), tetapi tolong ceritakan ketua umum terdahulu sudah ngomong kan.”

“Jadi kita lihatlah perkembangannya ya,” kata Bahlil saat ditemui Kantor DPP Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Jumat (20/9/2024).

Menurut Bahlil, posisi menteri merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto sehingga dirinya tidak mau ikut campur dan tetap mengikuti keputusan pemerintah.

Bahlil juga tidak mau menjelaskan dengan rinci siapa saja nama-nama yang disodorkan Partai Golkar untuk menjadi menteri pada era pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Menyangkut dengan nama dan segala macam, saya pikir tinggal tunggu mainnya saja,” kata Bahlil.

Bahlil hanya memastikan partainya akan terus berkomitmen mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Terlepas dari siapa pun tokoh yang akan masuk jajaran menteri pada kabinet mendatang.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Infoekonomi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Harianmalang.com dan Malukuraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Periode 2024-2029 Ahmad Muzani Punya Harta dan Kekayaan Segini
Tak Jadi Hadiri Penutupan Muktamar, Jazilul Fawaid Sebut PKB Pahami Ketidakhadiran Prabowo Subianto
Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil dan Suswono Jadi Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta
Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono Ungkap Alasannya
Bima Arya Tanggapi Peluangnya Jadi Wamen di Pemerintahan Prabowo – Gibran Usai Gagal Jadi Cawagub Jabar
Partai Kebangkitan Bangsa Lakukan Serangan Balik Usai PBNU Wacanakan Pansus untuk Kebalikan PKB ke NU
Terkait Dukungan PAN yang akan Diberikan dengan Syarat Khusus, Begini Tanggapan Anies Baswedan
Gus Muhaimin Disebut Ketua Umum NasDem Surya Paloh Sudah Melangkahi Kemajuan yang Dicapainya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 23 September 2024 - 11:12 WIB

Soal Permintaan Jatah Menteri ke Presiden Terpilih Prabowo, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia

Senin, 26 Agustus 2024 - 16:08 WIB

Tak Jadi Hadiri Penutupan Muktamar, Jazilul Fawaid Sebut PKB Pahami Ketidakhadiran Prabowo Subianto

Senin, 19 Agustus 2024 - 15:06 WIB

Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil dan Suswono Jadi Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta

Senin, 12 Agustus 2024 - 07:53 WIB

Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono Ungkap Alasannya

Kamis, 8 Agustus 2024 - 14:10 WIB

Bima Arya Tanggapi Peluangnya Jadi Wamen di Pemerintahan Prabowo – Gibran Usai Gagal Jadi Cawagub Jabar

Berita Terbaru